Tipe Logika Matematika TIU – Menghadapi seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara) memerlukan pemahaman yang kuat terhadap Tes Intelegensi Umum (TIU), terutama pada bagian logika matematika.
Segmen ini menguji kemampuan berpikir analitis, pemecahan masalah, serta penalaran numerik.
Di bawah ini adalah ulasan lengkap mengenai aspek-aspek penting dari soal logika matematika dalam ujian 2025, termasuk jenis soal yang sering muncul, bobot soal, perbedaan soal CPNS dan BUMN, strategi belajar, serta sumber latihan soal terbaru.
Jenis Soal Logika Matematika yang Sering Muncul di CPNS/BUMN

Soal logika matematika dalam TIU umumnya tidak menekankan pada perhitungan rumit, melainkan kemampuan berpikir logis dan cepat mengenali pola.
Beberapa jenis soal yang paling sering muncul antara lain:
Deret Angka: Mengidentifikasi pola dalam rangkaian angka.
Analogi Logika: Mencari hubungan logis antara sepasang angka atau konsep.
Soal Cerita: Menyelesaikan permasalahan nyata dengan pendekatan logika matematika.
Pola Visual/Spasial: Mengenali urutan bentuk dan gambar yang memiliki pola tertentu.
Logika Proposisional: Menilai benar atau salahnya pernyataan berdasarkan premis yang diberikan.
Jenis soal-soal ini menuntut peserta untuk berpikir cepat dan tepat, serta mengasah kemampuan mengidentifikasi pola logis.
Bobot Soal Logika Matematika dalam TIU CPNS/BUMN 2025
Pada umumnya, bagian TIU menyumbang sekitar 30–35% dari total skor ujian. Dari jumlah tersebut, soal logika matematika mencakup kurang lebih 40–50% bagian TIU.
Artinya, menguasai materi ini bisa menjadi kunci untuk meningkatkan total nilai secara signifikan.
Perbedaan Logika TIU CPNS dan BUMN
Meskipun keduanya menguji aspek logika matematika, ada perbedaan pendekatan soal antara ujian CPNS dan BUMN:
- Soal CPNS biasanya bersifat administratif, menekankan pada kemampuan penalaran umum dan efisiensi berpikir logis.
- Soal BUMN lebih kontekstual dan aplikatif, sering mengangkat skenario bisnis seperti analisis keuntungan, efisiensi operasional, hingga interpretasi data angka.
Apakah Kursus Khusus Dibutuhkan?
Kursus formal bisa menjadi opsi yang membantu, namun tidak wajib.
Dengan komitmen belajar mandiri dan memanfaatkan sumber terpercaya, peserta tetap bisa menguasai logika matematika TIU. Fokuslah pada:
- Latihan soal dengan pola yang sering muncul.
- Menjaga kecepatan dan ketepatan melalui latihan waktu.
- Mengevaluasi kesalahan agar mengetahui area yang masih lemah.
Sumber Latihan Soal Logika Matematika TIU Terbaru 2025

Agar tetap selangkah di depan, gunakan beberapa sumber terbaru berikut ini:
- Simulasi ujian resmi dari portal pemerintah.
- Platform belajar daring seperti Ruangguru, Quipper, dan Zenius.
- Buku latihan CPNS/BUMN edisi tahun 2025.
- Forum diskusi tempat peserta tahun lalu membagikan pengalaman dan soal yang diingat.
Apakah Soal TIU Tahun 2025 Lebih Sulit?
Berdasarkan laporan dan simulasi terbaru, ada peningkatan tingkat kesulitan, terutama pada soal-soal yang membutuhkan pengenalan pola dan soal cerita multi-langkah.
Meskipun demikian, latihan teratur dengan soal terbaru akan sangat membantu mengurangi rasa cemas dan meningkatkan kesiapan.
Strategi Menjawab Soal Ketika Tidak Yakin
Dalam menghadapi soal yang meragukan, terapkan strategi berikut:
- Hilangkan opsi yang tidak masuk akal terlebih dahulu.
- Cari pola yang sering muncul pada deret angka.
- Gunakan estimasi untuk mempersempit pilihan jawaban.
- Hindari memilih nilai ekstrem tanpa alasan yang kuat.
Contoh Soal Logika Matematika TIU Tipe Sulit (Gaya 2025)
Soal:
Sebuah urutan mengikuti pola: 3, 9, 27, 54, 162, ?
Berapa angka berikutnya?
Pilihan:
A) 243
B) 324
C) 486
D) 648
Jawaban: C) 486
Pembahasan:
Pola terdiri dari penggandaan dan penjumlahan hasil sebelumnya.
3 × 3 = 9
9 × 3 = 27
27 + 27 = 54
54 × 3 = 162
162 + 162 = 324
324 × 1.5 = 486
Soal Tambahan Logika Matematika TIU

Soal 1: Deret Angka
Urutan berikut: 2, 6, 12, 20, 30, ?
A) 38
B) 42
C) 44
D) 48
E) 50
Jawaban: B) 42
Pembahasan: Penambahan berturut-turut bilangan genap: +4, +6, +8, +10, +12 → 30 + 12 = 42
Soal 2: Analogi Logika
Jika 5 : 25, maka 7 : ?
A) 35
B) 49
C) 14
D) 28
E) 42
Jawaban: B) 49
Pembahasan: Pola: bilangan kuadrat → 5² = 25, maka 7² = 49
Soal 3: Soal Cerita
Sebuah baju dijual seharga Rp40.000 setelah diskon 20%. Berapa harga aslinya?
A) Rp48.000
B) Rp50.000
C) Rp52.000
D) Rp55.000
E) Rp60.000
Jawaban: B) Rp50.000
Pembahasan: Harga asli = 40.000 / 0,8 = Rp50.000
Soal 4: Pola Spasial
Urutan gambar: [Persegi], [Persegi dengan diagonal], [Segitiga], ?
A) Segitiga dengan garis tengah
B) Lingkaran
C) Pentagon
D) Persegi
E) Segi enam
Jawaban: A) Segitiga dengan garis tengah
Pembahasan: Pola menggambarkan pergantian bentuk dan penambahan garis di dalamnya.
Soal 5: Logika Proposisional
Jika “Semua mawar adalah bunga” dan “Beberapa bunga cepat layu”, maka:
A) Semua mawar cepat layu
B) Beberapa mawar cepat layu
C) Tidak ada mawar cepat layu
D) Hanya bunga selain mawar yang cepat layu
E) Tidak dapat disimpulkan
Jawaban: E) Tidak dapat disimpulkan
Pembahasan: Tidak ada hubungan langsung yang dijelaskan antara mawar dan bunga yang cepat layu.
Soal 6: Deret Angka
Urutan: 1, 1, 2, 3, 5, 8, ?
A) 11
B) 12
C) 13
D) 14
E)Jawaban: C) 13
Pembahasan: Deret Fibonacci: setiap angka adalah penjumlahan dua angka sebelumnya. 5 + 8 = 13
Soal 7: Analogi Logika
Jika BOOK = 43, maka PEN = ?
A) 31
B) 35
C) 28
D) 25
E) 22
Jawaban: B) 35
Pembahasan: Nilai huruf: B(2) + O(15) + O(15) + K(11) = 43. P(16) + E(5) + N(14) = 35
Soal 8: Soal Cerita
3 pekerja menyelesaikan tugas dalam 10 hari. Berapa hari dibutuhkan 5 pekerja?
A) 4
B) 5
C) 6
D) 7
E) 8
Jawaban: C) 6
Pembahasan: Perbandingan terbalik: 3 × 10 = 5 × X → X = 30 / 5 = 6 hari
Soal 9: Pola Spasial
Mana bentuk yang berbeda: ⬛, ◯, △, ◻, ♢
A) ⬛
B) ◯
C) △
D) ◻
E) ♢
Jawaban: B) ◯
Pembahasan: Hanya lingkaran (◯) yang tidak memiliki sisi lurus.
Soal 10: Logika Proposisional
Jika “Tidak ada burung yang mamalia” dan “Semua kelelawar adalah mamalia”, maka:
A) Beberapa kelelawar adalah burung
B) Tidak ada kelelawar yang burung
C) Semua burung adalah kelelawar
D) Burung dan kelelawar tidak terkait
E) Tidak satu pun di atas
Jawaban: B) Tidak ada kelelawar yang burung
Pembahasan: Karena kelelawar adalah mamalia dan burung bukan mamalia, maka keduanya tidak mungkin sama.
Dengan memahami tren soal, menggunakan sumber latihan terkini, dan mengasah strategi pengerjaan, para peserta ujian CPNS maupun BUMN 2025 dapat secara signifikan meningkatkan skor TIU mereka.
Kunci keberhasilan tetap terletak pada latihan konsisten dan pola pikir analitis yang terlatih.
Program Premium Alif Towew 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal Matematika” 🌟
Kunci sukses mengerjakan soal matematika adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal matematika. Seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “RUMUSTOWEW” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.